Ada hadist yang berbunyi dari Abu Qotadah Nabi Muhammad S.A.W bersabda kucing itu tidaklah najis sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.
HR. At Tirmidzi,
Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Majah, Ad Darimi, Ahmad, Malik. Syaikh Al Albani
dalam Irwa’ul Gholil no. 173 mengatakan, bahwa hadits ini Shahih dengan demikian jika kalian didekati kucing janganlah
merasa jijik karena kucing bukanlah merupakan hewan yang najis.
Terlebih jika
mereka mendekat saat kita lagi makan karena tahukah kalian kalau kucing yang
datang itu nyatanya sedang membawa pesan atau sinyal.
Jika kita sedang makan Terkadang ada seekor kucing yang
datang kepada kita atau mungkin malah mengganggu aktivitas kita makan anehnya
walaupun banyak orang di sekeliling kita yang juga lagi makan.
Tapi kucing itu
tetap mengganggu kita, dari sini Kita Harus berpikir Kenapa kucing itu mendekati
kita bukan orang lain di dekat kita yang juga tengah makan. kehadiran kucing
adalah tandanya kalau Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan kita mengenai
makna dari pemberian.
Pada setiap yang mempunyai hati yang bersih dalam hewan itu
terdapat pahala dalam berbuat baik kepadanya hadits riwayat Al-Bukhari, semua
rezeki yang kita peroleh tidaklah seutuhnya hak kita ada hak orang lain yang
semestinya kita mengeluarkannya bukan hanya manusia tetapi juga untuk makhluk
hidup ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Di dunia ini kasihanilah Siapa yang ada
di bumi ini niscaya kalian dikasihani oleh yang ada di langit HR.Tarmidzi, dalam konteks kucing yang
datang waktu makan mengingatkan kita kalau karunia Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang kita terima harus juga
dibagi dengan makhluk lain seperti misalnya seekor kucing.
Berarti dalam makanan
yang kita santap nyatanya ada rezeki untuk kucing yang semestinya kita berikan, memberikan makanan pada makhluk Allah termasuk juga kucing adalah satu kebaikan.
Sesuai firman-nya Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat
kebaikan yang lain barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya pahala 10
kali lipat amalnya Quran Surat Al An'am ayat 160.
Jika kita berbuat baik pada
manusia terkadang kita sering menginginkan ada balasan yang sama atau bahkan
lebih dari orang lain hal ini berarti masih ada ketidak ikhlasan pada hati
kecil kita, tapi tidak demikian bila manusia berbuat baik pada kucing hewan ini pasti tak dapat membalas apa
yang telah kita berikan kepadanya.
Saat berbagi makanan dengan hewan ini, manusia
belajar bagaimana rasanya memberikan dengan penuh keikhlasan Al-Fudhail r.a
berkata. Meninggalkan amalan Karena manusia adalah riya dan mengerjakan suatu
amalan Karena manusia adalah Syirik.
Ikhlas adalah Jika Allah Azza wa Jalla
menyelamatkanmu dari keduanya Imam Syafi'i rahimahullah berkata, seandainya
engkau mengerahkan seluruh kemampuanmu untuk menjadikan semua manusia ridho
maka tidak ada jalan untuk mewujudkan nya.
Jika demikian maka ikhlaskanlah
amalan dan niatmu hanya untuk Allah Azza wa Jalla semata orang yang ikhlas akan
ditolong oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari penyesatan iblis Quran surat Shad
ayat 82-83.
Pemberian dengan keikhlasan semestinya dikerjakan manusia saat
Memberikan suatu hal pada orang lain, Allah telah memberi tahu jika kita tak
berikan makanan pada kucing itu sesungguhnya kita telah menolak rezeki baru
yang bakal Allah berikan kepada kita , barangsiapa yang tidak belas kasih niscaya
tidak dibalas kasih hadits riwayat al-bukhari dan Muslim.