Wabah virus corona menjadi perhatian dunia setelah jumlah korban terus bertambah hingga ke berbagai negara di luar China termasuk di Indonesia.
Sementara untuk meredam dampak dari kebijakan yang telah diberlakukan sejauh ini ada dua. Misalnya Rapid Test Covid-19 massal, seperti yang baru saja diputuskan oleh Presiden Joko Widodo. Bisa juga dengan alternatif lain seperti isolasi diri.
Bagi orang yang mungkin melakukan kontak secara langsung dengan penderita Corona, mungkin bisa langsung ditangani petugas medis khusus. Namun bagaimana dengan orang-orang yang mengalami gejala serupa, namun tidak pernah berinteraksi langsung dengan orang positif Corona?
Mengikuti perkembangan tentang virus corona memang penting sebagai bentuk kewaspadaan. Namun, terus-menerus terpapar informasi, baik yang terpercaya maupun tidak, juga dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah panik, cemas, dan stres.
Rasa khawatir atau cemas berlebihan akibat sering menerima informasi tersebut yang akhirnya menyebabkan tubuh menciptakan gejala mirip coronavirus. Akibatnya, Anda akan berpikir telah terinfeksi virus corona.
Padahal, sesungguhnya gejala tersebut merupakan manifestasi dari rasa cemas berlebihan, bukan akibat terinfeksi virus. Kondisi ini dikenal dengan istilah psikosomatik akibat virus corona.
beberapa dokter telah membantu mencari tahu bagaimana menangani kasus seperti ini, dan apa yang perlu dilakukan.
1. Salah satunya adalah dengan melakukan segala kegiatan di rumah dan Membatasi aktivitas di ruang publik . Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk beristirahat.
2. Makan dengan teratur dengan cara mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna seperti buah-buahan dan sayuran, makanan yang kaya vitamin dan nutrisi, dan beberapa karbohidrat.
3. Minumlah yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Kamu juga bisa minum minuman yang mengandung elektrolit dan Aneka jus juga diperbolehkan, intinya adalah untuk mencegah diri agar tidak dehidrasi.
4. Menjalani pola hidup sehat, Pola hidup sehat yang dimaksud adalah menjaga kebersihan tempat tinggal seperti menyemprotkan disinfektan pada perabot rumah tangga. Penting juga menjaga kebersihan diri seperti selalu mencuci tangan dan istirahat yang cukup.
5. Menyediakan di rumah obat-obatan dan atau termometer. Selain itu suplemen vitamin juga sangat diperlukan untuk menjaga imun tetap kebal. Bagi kamu yang mungkin penderita asma atau penyakit lain bisa mengonsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter.
6. Memeriksa kondisi tubuh kamu secara rutin. Masa inkubasi dari virus Corona kurang lebih selama 14 hari. Apabila kamu masih merasa sakit dan tak kunjung membaik setelah 14 hari, segera menghubungi pihak terkait untuk mengambil langkah selanjutnya.
7. Selalu berpikir positif
Meski terdengar klise, tetap berpikir positif dapat membantu pikiran dan perasaan Anda menjadi jauh lebih tenang. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk tetap memelihara pikiran yang positif.
Mulai dari memberikan sugesti positif pada diri sendiri, lebih fokus pada hal-hal baik dan menyenangkan, hingga berbagi cerita dan canda dengan orang-orang tersayang.