Diketahui bahwa pandemi virus Corona atau biasa disebut Covid-19, sudah berlangsung sejak November 2019 sampai dengan hari ini sebelum virus Corona masuk pada satu abad yang lalu.
Indonesia juga sempat Dihebohkan dengan wabah virus flu Spanyol yang merenggut nyawa jutaan orang sejak Maret 1918 sampai September 1919.
Kala itu pada epidemiolog memperkirakan bahwa setidaknya ada 1 miliar orang. yang telah terjangkit virus Ini yang mana kematian terbesar terjadi pada balita orang berusia 20 hingga 40 tahun dan 40 sampai 70 tahun artinya dalam kurun waktu Maret 1918 sampai September 1919 flu Spanyol telah merenggut nyawa sekitar 2% populasi dunia yaitu sekitar 1,7 miliar.
Sejumlah peneliti Amerika berpendapat virus flu Spanyol di bawa ini oleh buruh asal China dan Vietnam yang direkrut militer Inggris dan Perancis selama Perang Dunia Pertama.
Sebab mereka terbiasa hidup berdekatan dengan burung dan babi namun pernyataan itu dibantah oleh editor journal of infectious diseases in Jordan yang menyatakan bahwa flu Spanyol berasal dari India atau Perancis.
Tetapi hanya bersifat endemik penamaan flu Spanyol sendiri diambil dari buku yang ditulis Gina parata berjudul History of the great influence of nineteen eighty-four The First because it yang berasal dari pemberitaan media-media di Spanyol dan menyebar ke seluruh dunia.
Menurut para ahli terakhir kali dunia mengalami pandemi Global dengan skala yang sama besarnya dengan Covid-19 dan tanpa vaksin adalah saat menghadapi wabah flu Spanyol ini, dan tanpa adanya vaksin untuk melindungi diri dari infeksi virus.
Cara yang bisa dilakukan saat itu adalah dengan menerapkan intervensi non formasi,Ya ini langkah-langkah yang dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus dengan mengurangi kontak dalam populasi.
Yang perlu kita ketahui adalah flu Spanyol ini diakibatkan oleh virus, kekebalan tubuh akan dapat membunuhnya dengan rentang waktu tertentu.
Virus Spanyol yang diakibatkan oleh virus tentu memberikan antibodi untuk melawan virus tersebut pada orang-orang yang telah berhasil selamat meskipun pada saat itu belum ada pengobatan yang benar-benar efektif dalam penanganan flu Spanyol.
Tuhan memberikan beberapa orang yang selamat nah orang yang selamat inilah mendapatkan kekebalan tubuh atau yang biasa disebut antibodi memori yang menyimpan Bagaimana cara melawan virus.
Dengan semakin banyaknya orang yang mendapatkan Kekebalan maka tentu semakin banyak orang yang terlindung dari flu Spanyol ini.
Kekebalan ini pun diteruskan dari generasi ke generasi sehingga pandemic ini sering dikatakan dengan The Purge. Nah, semoga saja yang kita bisa terlepas dari pandemi virus yang sudah berlangsung di negeri tercinta kita ini.