Pernahkah kalian melihat kura-kura dengan tubuh yang benar-benar kuning? Jika belum lihat kura-kura ini ditemukan di India baru-baru ini. Penemuan kura-kura kuning ini menjadi viral di media sosial karena warnanya berbeda dengan kura-kura lain dari spesiesnya, Flapshell India atau Lissemys Punctata.
Spesies ini biasanya berwarna coklat dengan bintik kuning dengan bagian bawah krim. Sekarang melihat kura-kura ini apakah itu mengingatkan Anda tentang keju meleleh di atas hamburger? Atau seperti kuning telur? Netizen pun mengomentari hal ini di Twitter. Tapi ini sebenarnya kura-kura sungguhan.
Foto: Kura-kura kuning langka yang ditemukan di India timur (CNN Photo)
Namun, kura-kura ini khususnya berwarna kuning cerah dibandingkan dengan kura-kura Flapshell lainnya ditemukan di India. Sementara Flapshell umumnya ditemukan di negara-negara Asia Selatan, seperti Pakistan Srilanka India Nepal Bangladesh dan Myanmar. Siddhartha Pati Direktur Eksekutif dari Asosiasi Konservasi Keanekaragaman Hayati mengatakan kepada media bahwa kuning cerah ini sebenarnya disebabkan oleh albinisme. Ini adalah kelainan yang ditandai dengan kurangnya pigmen tirosin, baik seluruhnya atau sebagian juga disebut leucisme kromatik.
Sedangkan di Malaysia Ada siput yang warnanya berbeda dengan siput lain yang sejenis. Siput ini berwarna merah dan hitam dan telah mendapatkan julukan tersebut si Siput Vampir. Menurut Oddity Central seorang ahli konservasi dari Universitas Malaysia Sabah (UMS) siput yang tampak luar biasa ini hanya ditemukan dalam radius 62 mil dari Cameron Highlands karena hanya tumbuh dalam kondisi yang sangat spesifik. Apalagi bekicot ini hanya bisa hidup di iklim yang segar dan lembab setidaknya 3.280 kaki di atas permukaan laut. Siput ini merupakan yang terbesar di semenanjung Malaysia.
(en.goodtimes.my)
Platymma Tweediei, juga dikenal sebagai Siput Api memiliki cangkang hitam khusus yang dapat tumbuh hingga diameter 7 sentimeter. Hal ini membuat Siput Api sangat langka dan populer di antara kolektor dan pecinta siput di seluruh dunia. Tak hanya itu, Siput Api juga terkenal dengan kecepatannya yang lamban karena bergerak dengan kecepatan rata-rata 1 mm per detik. Jadilah seperti itu Siput Api tidak diketahui bertahan lama di luar habitat aslinya. Dan itu pasti tidak bisa dibesarkan di penangkaran.
Tak mau kalah katak ini juga punya warna yang tidak biasa. Secara umum, kebanyakan katak berwarna hijau atau coklat. Tapi belum lama ini sebuah video viral menangkap sekelompok katak kuning cerah besar di tengah hujan di Narsinghpur, Madhya Pradesh.
Menurut Petugas Dinas Kehutanan India Praveen Kaswan, Katak banteng India atau Hoplobatrachus Tigerinus jantan dapat berubah warna dari hijau zaitun aslinya menjadi kuning selama musim hujan yang juga merupakan musim kawin mereka agar bisa menarik perhatian wanita. Menurut ZME Science Katak Banteng India berubah menjadi kuning kecuali kantung vokal mereka yang berubah menjadi biru.
Masih belum diketahui bagaimana tepatnya cara kerjanya tapi sudah jelas semakin cerah warnanya, semakin menarik penampilan kodok jantan. Di luar India Katak Banteng India dapat ditemukan di Afghanistan, Bangladesh Myanmar Nepal Pakistan dan Sri Lanka.
Kebanyakan katak adalah hewan nokturnal artinya mereka tidur di siang hari dan aktif di malam hari. Jadi sumber makanan mereka terutama serangga dan terkadang mamalia dan burung kecil.