Beberapa orang terlahir dengan wajah yang sangat menarik. Tapi banyak orang juga dianggap hanya berpenampilan biasa-biasa saja. Sekarang bagi kalian yang penasaran seperti apa rasanya menjadi salah satu yang tampan atau cantik beberapa orang yang dianggap tampan telah memberikan pengakuan yang unik.
Beberapa waktu lalu Vice Media melakukan wawancara dengan beberapa individu yang dilihat orang secara umum sebagai cantik, kawan. pertama mereka mewawancarai seorang wanita bernama Kim Mupangilai alias Billie. Wanita cantik ini mengatakan itu rasanya seperti menjadi orang lain artinya dia masih ingin mengubah penampilannya.
Kim Mupangilai
Tetapi dia sadar bahwa dia harus merasa bersyukur. Dalam hidupnya bekerja di industri perhotelan dia mengakui bahwa dia memiliki keuntungan karena dia sering diberi tip yang lebih besar dan pria sering membelikannya minuman. Kemudian Vice pun mewawancarai perempuan lain bernama Nina.
Dalam pengakuannya dia merasa penampilannya yang menarik membantunya dalam hidup karena dia tidak harus wawancara untuk pekerjaan, karena banyak orang menawarkan pekerjaannya saat dia hanya mengobrol dengan mereka. Selain itu juga Dia mengakui bahwa orang-orang sangat ramah padanya dan dia tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mencari teman. Wow Cukup keren, bukan?
Tapi wanita ini bernama Luca Hollestelle memiliki perspektif berbeda tentang dianggap menarik. Dia bilang hidup tidak selalu menyenangkan, guys karena orang sering menatapnya dan membuatnya merasa tidak nyaman. Luca pun mengaku kerap mendapat pujian tapi terkadang dia bosan mendengarnya karena dia ingin orang-orang menanyakan pekerjaan atau hobinya juga.
Luca Hollestelle
Sekarang, karena kita berbicara tentang wanita cantik bagaimana rasanya menjadi tampan? Seorang pria bernama Peter Leung berkata ada beberapa keuntungan menjadi tampan. Peter bilang dia bisa menggunakan jimat untuk mendapatkan sesuatu.
Sebagai contoh di acara Penghargaan Man of the Year majalah GQ di Belkalian Peter memikat wanita yang sedang mengumpulkan goodie bag sehingga dia bisa mendapatkan selusin untuk dibawa pulang. Wow beberapa orang mencoba apa saja. Meski ada banyak keuntungan menjadi tampan ada juga beberapa kekurangannya.
Peter Leung
Orang cantik juga punya beban sendiri karena orang memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap mereka. Dalam psikologi ini disebut Efek Halo tempat orang menghubungkan penampilan cantik dengan hal positif lainnya. Jika seseorang menarik orang lain akan mengharapkan mereka sukses memiliki kehidupan keluarga yang harmonis dan kehidupan yang tidak rumit.
Wow itu bukan beban yang mudah. Penyebab Efek Halo adalah orang secara otomatis berasumsi bahwa orang cantik pasti baik lucu jujur dan dapat dipercaya. Wajah yang menarik juga menempatkan orang di pusat perhatian dan itu juga bisa membuat orang merasa tidak nyaman.
Saat banyak orang fokus pada tubuh mereka orang tampan dan cantik bisa merasa minder. Dan terlebih lagi jika mereka mendapat tatapan menyeramkan dari orang asing. Saat kita bertemu seseorang yang menarik kita sering mendapatkan perasaan aneh kan Sekarang ternyata itu karena sesuatu terjadi di otak kita. Seorang antropolog biologi bernama Helen Fisher menjelaskan bahwa saat kita bertemu seseorang yang menarik bagian otak kita yang disebut Ventral Tegmental Area atau VTA menjadi aktif dan memompa dopamin.
Dopamin merangsang otak manusia untuk membuat beberapa orang merasa terkejut dan canggung. Ternyata untuk beberapa orang bertemu seseorang yang menarik membuat mereka merasa stres. Helen Fisher mengatakan itu saat kita bertemu orang-orang cantik hormon lain yang disebut kortisol dilepaskan. Lonjakan hormon ini bisa memicu perasaan malu di depan orang asing yang tampan terutama jika kita bertemu mereka dalam situasi yang tidak menguntungkan.
Ternyata sudah ada beberapa cara yang teruji secara ilmiah untuk melakukannya. Langkah pertama adalah mengubah pola pikir kita untuk melihat bahwa kecantikan dan penampilan hanyalah kecelakaan genetik dan berhenti membandingkan diri kita sendiri dengan orang menarik lainnya di luar sana.
Berarti Kalian harus lebih percaya diri. Jika itu sulit Kalian bisa memalsukan kepercayaan diri Kalian sampai akhirnya Kalian benar-benar percaya diri. Hah? Bagaimana kita melakukannya? Menurut seorang peneliti di Journal of Experimental Social Psychology hanya mengingat saat-saat ketika Kalian benar-benar percaya diri benar-benar dapat meningkatkan kepercayaan diri Kalian.
Sekarang jika Kalian sudah melakukan itu olahraga adalah hal berikutnya yang harus kamu coba. Sebuah studi oleh University of Turku di Finlandia pada tahun 2015 menunjukkan bahwa latihan menghasilkan peningkatan kepercayaan diri. Seorang pakar Hubungan dan Etiket bernama April Masini juga mengatakan bahwa berolahraga adalah cara yang baik untuk membuat kita merasa lebih menarik.