Santai serta mengantuk merupakan salah satu perihal yang Kamu rasakan sehabis berhubungan seks. Barangkali ada pula yang merasa lapar sehingga mau buru- buru ke dapur mencari makanan.
Sah- sah saja buat bernapas sejenak kemudian melanjutkan ronde kedua. Akan tetapi, bila memanglah tahap telah berakhir hendaknya jauhi hal- hal berikut.
1. Menggunakan pakaian ataupun lingerie ketat
Carolyn DeLucia, spesialis obstetri serta ginekologi, mengatakan menggunakan busana ketat selekasnya sehabis berhubungan seks bukanlah ide baik. Pakaian ketat ini dapat berbentuk baju dalam ataupun lingerie seksi.
" Umumnya terdapat cairan badan berlebih serta gesekan menyebarkan kuman di sekitarnya, hendaknya biarkan cairan serta hawa mengalir leluasa," kata DeLucia melansir dari Insider.
Ia menganjurkan lebih baik Kamu tidak menggunakan apa- apa ataupun busana berpotongan longgar buat membiarkan kulit bernapas.
Spesialis ginekologi, Leslie E. F. Page, meningkatkan bila mau menggunakan baju dalam, hendaknya memilih bahan katun. Bahan katun bakal memungkinkan aliran hawa di zona genital. Jauhi baju dalam berbaham nilon, rayon ataupun polyester.
" Sehabis berhubungan seks, kulit Kamu cenderung hangat serta lembap, berkat keringat, cairan Miss V, serta air sperma," ucap Page melansir dari Womens Health Magazine.
2. Lanjut rebahan
Tidak peduli seberapa letih Kamu serta pasangan, bersih- bersih harus dilakukan. Bila memungkinkan, Kamu dapat mandi air hangat ataupun semata- mata menyeka badan dengan handuk basah. Pasti Kamu serta pasangan tidak pingin tidur dengan keadaan badan penuh keringat serta berbau tidak sedap.
3. Meraih remote Televisi ataupun ponsel
Bila Kamu tidak buru- buru mau beranjak serta masih mau menghabiskan waktu bersama, pasangan, hendaknya jauhi meraih ponsel ataupun remote Televisi. Tidak cuma disaat berhubungan seks, momen sehabis seks juga jadi waktu yang baik buat makin seksual dengan si dia.
Disaat Kamu fokus serta betul- betul muncul dengan pasangan hingga keintiman hendak bertambah. Terlebih sehabis seks, timbul hormon oksitosin ataupun bonding hormone.
" Dikala Kamu kian seksual, Kamu melepas banyak dopamin serta oksitosin. Ini menghasilkan ikatan antara sistem saraf yang pengaruhi wajah, suara serta sistem reward Kamu," jelas Larry Young, profesor psikiatri di Emory University, melansir dari WebMD.
4. Mensterilkan Miss V dengan sabun
Buat wanita, senantiasa ada dorongan buat mensterilkan Miss V dengan sabun spesial. Harapannya, sehabis berhubungan seks, Miss V dapat lebih bersih serta wangi. Sementara itu pemakaian sabun apapun buat Miss V sama sekali tidak butuh terlebih sehabis berhubungan seks.
Robert Wool, spesialis obstetri serta ginekologi, memaparkan dapat mencuat respon alergi pada kulit disaat memakai sabun spesial. Miss V dapat berisiko hadapi iritasi serta kekeringan.
" Miss V merupakan organ yang mensterilkan diri serta butuh dirawat dengan sangat lembut. Bila Kamu tidak ingin memasukkannya ke dalam mulut, Kamu tidak boleh memasukkannya ke dalam ataupun dekat Miss V Kamu," kata Page.
5. Tidak buang air kecil
Dapat dimengerti jika Kamu masih mau berpelukan dengan si dia. Tetapi buang air kecil wajib masuk dalam jadwal sehabis berhubungan seks terlebih buat wanita.
Walaupun nampak sepele, ini sangat krusial. Kegiatan intim dapat mendesak kuman sampai ke saluran kencing yang dapat menyebabkan peradangan saluran kencing.
" Suatu hal yang baik buat meluangkan kencing sehabis seks sebab kegiatan seks diketahui dapat mengirim kuman dari balik ke depan, dari anal ke zona Miss V ataupun saluran berkemih. Buang air kecil bakal mendesak kuman keluar zona Miss V sehingga mengurangi resiko peradangan," jelas DeLucia.