Perjalanan sinetron Ikatan Cinta terus menjadi jauh serta perasaan Aldebaran( Arya Saloka) juga berganti kepada Andin( Amanda Manopo). Dari yang tadinya cuma pengin membalas dendam, saat ini jadi telanjur sayang. Andin juga kian kritis serta enggak semata- mata menyerah kepada hidup.
Sepanjang ini, Ikatan Cinta masih jadi sinetron yang beda serta bermutu. Dibandingkan kebanyakan sinetron Indonesia yang tayang pada jam prime time, Ikatan Cinta memanglah mempunyai dasar cerita yang unik, kokoh, serta enggak klise.
Tetapi, bakal jadi membosankan bila sinetron Ikatan Cinta terjebak plot yang enggak karuan semacam di bawah ini.
1. Timbulnya cinta segitiga baru
Permasalahan yang saat ini mencuat dalam hubungan Andin serta Aldebaran merupakan kesalahpahaman antara keduanya. Andin enggak menewaskan Roy, namun Aldebaran mengira jika ia merupakan pembunuh adiknya.
Sesungguhnya, konflik seperti begini lumayan tajam buat membuat pemirsa bertahan. Tetapi, pihak produser serta kreatif dapat saja meningkatkan bumbu orang ketiga.
Orang- orang memanglah suka banget sama drama cinta segitiga, terlebih jika telah terdapat tokoh perebut suami/ istri orang. Mudah- mudahan, hanya ikatan Andin- Nino aja yang dirusuhi oleh Elsa serta enggak terdapat orang ketiga lain dalam hubungan Andin- Aldebaran.
2. Aldebaran ataupun Andin hilang ingatan
Plot Metode sangat gampang buat me- reset cerita sinetron Indonesia serta meningkatkan konflik merupakan dengan melenyapkan ingatan salah satu tokoh berarti.
Bayangkan apabila Aldebaran lenyap ingatan sehabis mengenali siapa pembunuh Roy, pasti bakal menimbulkan konflik baru lagi yang membuat hidup Andin terus menjadi menderita serta juga membuat episode terus menjadi panjang.
3. Episode terus menjadi dipanjang- panjangin
Sejak disiarkan buat pertama kalinya pada 19 Oktober 2020, saat ini Ikatan Cinta telah mencapai lebih dari 150 episode. Jumlah episode yang biasa aja buat sinetron Indonesia yang notabene dapat mencapai ratusan episode.
Sepanjang ini, Ikatan Cinta masih terletak pada jalurnya. Tetapi, bila Ikatan Cinta terus menjadi laris serta pihak produser terus menjadi terbuai dengan rating besar, perihal tersebut berpotensi membuat episode Ikatan Cinta jadi dipanjang- panjangin. Dampaknya, alur jadi ngawur seperti sinetron- sinetron terdahulu.
4. Kejahatan Elsa terus menjadi enggak realistis
Jika Elsa, tokoh antagonis pembunuh Roy serta tukang fitnah Andin terus menjadi enggak realistis jahatnya, Ikatan Cinta bakal enggak berbeda“ ajaibnya” dengan sinetron lain. Tidak hanya udah enggak sama lagi sama vibe drakor terlebih serial Hollywood, pasti tontonan ini terus menjadi enggak berkualitas
5. Andin terus menjadi lemah
Dari awal, Andin ini memanglah berisiko jadi tokoh utama yang" ganggu". Sehabis dengan lugunya mengambil pisau yang dipakai oleh Elsa buat menewaskan Roy, Andin pula terima- terima aja dijudesin sama Aldebaran serta senantiasa merayunya.
Meski Andin enggak memiliki opsi kecuali menuruti Aldebaran, namun metode Andin dalam mempertahankan Aldebaran ini bucin banget. Mudah- mudahan ke depannya, Andin enggak terus menjadi bucin serta terus menjadi mengalah kepada Elsa.
6. Elsa operasi wajah
Operasi plastik yang ekstrem perubahannya entah mengapa dapat terwujud dengan gampang di dalam sinetron. Seolah- olah, para tokoh di dalamnya memiliki duit yang banyak buat dapat mengganti diri mereka jadi orang lain.
7. Elsa berpura- pura baik serta tinggal bersama Andin- Aldebaran
Terdapat banyak sinetron yang" memaksakan" tokoh antagonis serta protagonis tinggal satu rumah demi membuat konflik terus menjadi tajam.
Hasilnya? Sinetron memanglah jadi ramai, konflik terus menjadi tajam, serta episode terus menjadi panjang. Tetapi, pasti saja minimnya logika merupakan salah satu aspek yang buat banyak sinetron Indonesia jadi enggak memiliki harga diri.