Menegok jejak bisnis Nabi Muhammad SAW, nyatanya telah meraih puncak kesuksesan semenjak umur 25 tahun. Sedangkan apabila memandang masa saat ini, milenial di umur 25 tahun sebagian besar baru merambah lapangan kerja.
Dengan keberhasilannya, Rasulullah mengarahkan serta meyakinkan kalau umur muda tidaklah halangan buat bekerja serta dapat menghidupi diri sendiri. Seluruh pencapaian yang diraih Nabi Muhammad SAW bukan tanpa strategi bisnis. Tidak hanya bekerja keras, Rasulullah pula bekerja pintar. Yang terutama, tidak sempat sekalipun Rasulullah tidak mengaitkan Allah SWT dalam tiap hal yang dilakukan dikala bekerja.
Sebagian Prestasi Konkret Bisnis Rasulullah, semacam diukutip dari buku Bisnis Rasulullah, Malahayati S Psi, Great Publisher, Jakarta, Selasa( 13/ 4/ 2021) antara lain:
1. Keberanian buat memilih pekerjaan selaku wirausaha/ orang dagang di umur muda.
2. Sempat mengikuti pamanannya berdagang ke Syiria pada umur anak- anak.
3. Pada saat belum mempunyai modal, dia jadi manajer perdagangan para investor( shahibul maal) dengan sistem untuk hasil. Seseorang investor besar Makkah, Khadijah, mengangkatnya selaku manaher serta pemimpin ekspedisi ke pusat perdagangan Habshah di Yaman. Dalam ekspedisi ini, Khadijah menemukan keuntungan besar dari segala benda dagang miliknya.
4. Empat kali mengetuai ekspedisi perdagangan buat Khadijah ke Syiria, Jorash serta Bahrain di sebelah timur Semenanjung Arab.
5. Total ekspedisi dagang besar yang sempat dicoba pada masa mudanya merupakan enam kali
6. Pebisnis besar yang populer dari Yaman, Syiria, Basrah, Iraq, Yordania, sampai kota- kota perdagangan di Jazirah Arab
7. Selama kurang lebih dua puluh tahun Rasulullah berkiprah di bidang perdagangan.