Bila sebagian besar ibu di luar sana sangat menginginkan kedatangan si buah hati, yang dicoba oleh ibu ini malah kebalikannya.
Dia tega mengurung si anak yang masih balita di dalam lemari sampai keadaannya jadi sangat mengenaskan, beruntungnya balita tersebut masih dapat diselamatkan walaupun dalam keadaan yang kurus kering.
Balita malang tersebut bernama Katya serta masih berumur 6 bulan. Ibunya berniat mengurung Katya biar balita itu mati kelaparan, karena si ibu mengaku kalau tidak mau membesarkan si anak tetapi tidak mempunyai keberanian buat membunuhnya.
1. Tubuh balita kurus kering
www.tribunnewswiki.com
Mengutip dari Tribunnewswiki. com, Katya masih dalam kondisi hidup pada saat ditemui. Tetapi kondisinya sangat nampak mengenaskan, sebab badannya sangat kurus serta tidak terdapat baju atupun popok yang dikala itu menempel pada badannya.
Sepanjang ini dia dapat bertahan sebab sesekali memakan santapan ataupun air yang diberikan oleh kakak lelakinya. Si kakak yang mengenali keberadaan sang balita mungil diancam oleh ibunya buat tidak berkata perihal itu kepada siapapun.
Setelah itu, balita mungil tersebut lekas diterbangkan memakai helikopter buat memperoleh perawatan, tepatnya di rumah sakit wilayah Yekaterinburg.
2. Si Ibu sudah ditahan
www.tribunnewswiki.com
Bersumber pada laporan dari web kabar Online Krasnoturyinsk Live, yang pula ditulis oleh Daily Star, si bunda yang bernama Yulia itu berharap bayinya meninggal dunia sebab kelaparan.
Akibat perbuatannya yang kejam tersebut, si ibu telah ditahan serta terancam hukuman sampai 7 tahun dipenjara. Yulia diduga sudah menyiksa si anak serta permasalahan itu ditangani Komite Investigasi Rusia.
Tadinya, Yulia merahasiakan kelahiran anaknya serta memasukkan si balita ke dalam tas berolahraga di lemari baju yang terdapat dalam ruangan kosong.
" Susah dipercaya pada cerita yang menghebohkan ini, namun betatapun sulitnya berkata ini, itu benar," terang juru bicara kepolisian wilayah Sverdlovsk Valery Gorelykh.
3. Ditemui sahabat pelaku
www.tribunnewswiki.com
Seorang yang sudah berhasil menemukan balita mungil tersebut merupakan sahabat dari pelaku. Disaat acara ulang tahun anak lelaki Yulia yang ke- 13, sahabat Yulia mendengar suara syaup- sayup tangisan serta teriakan dari balita.
Temannya tersebut pula sempat bertanya mengapa salah satu kamar flatnya ditutup. Yulia memberikan jawaban kalau kamar yang ditutup ialah gudang. Tetapi dia tidak percaya dengan jawaban yang dilontarkan oleh Yulia.
" Aku pikir itu merupakan suatu boneka, sebab dia menangis sendiri di situ," ucap si perempuan yang menemukan Katya.
Sampai akhirnya dia membuka sebuah lemari baju, serta melihat ada balita yang dimasukkan ke dalam tas di situ.
Menurut keterangan polisi, anak kecil yang malang itu ialah balita yang lahir dari perselingkuhan Katya dengan seseorang lelaki beristri, pas pada saat dia berpisah dengan suaminya. Yulia malahan pernah memohon pertolongan medis baik saat sebelum ataupun setelah proses persalinan. Disaat ini si ibu ditahan serta tengah menempuh pengecekan di klinik psikiatri.